Halo! Bagaimana kabarmu?
Jangan mengatakan dirimu
baik jika kenyataannya tidak demikian.
Kalau kamu memang sedang tidak baik-baik saja,
katakan.
Bagaimana pencapaianmu
setahun ini?
Apakah semua berjalan
sesuai dengan rencanamu?
Apakah tercapai semua
tujuanmu?
Atau semua masih dalam proses?
Atau semua masih dalam proses?
Atau bahkan kau telah
melampauinya?
Apa pun jawabanmu,
selamat!
Selamat karena kamu telah
berusaha mewujudkannya.
Jangan menyerah, ya!
Kamu tidak perlu terburu-buru agar sama dengan
pencapaian orang lain.
Oh, ya, bagaimana dirimu
setahun ini?
Jika sebelumnya kamu
selalu bertanya-tanya:
apa yang orang lain
inginkan dariku?
apakah orang lain akan
senang jika aku begini? atau begitu?
apakah tindakanku akan
menyakiti mereka?
dan sebagainya.
Dalam setahun ini, apakah
kamu sudah mencoba untuk membalik pertanyaan tersebut?
Pernahkah kamu memikirkan
dirimu sendiri?
Apakah kamu semakin
mengenal dirimu sendiri?
Semakin mencintai dirimu
sendiri?
Semakin tahu apa yang
sebenarnya kamu butuhkan?
Semakin tahu apa yang
sebenarnya kamu inginkan?
Semakin sadar kalau kamu juga butuh dipahami,
dibahagiakan, dan tidak disakiti?
Kalau kamu sudah mulai
mencoba untuk memikirkan, mengenal, memahami, dan mencintai dirimu sendiri,
terima kasih.
Terima kasihlah kepada
dirimu karena telah berusaha menjadikan dirimu prioritas.
Jangan mengatakan dirimu
egois.
Bukan berarti kamu tidak
perlu memahami orang lain.
Hanya saja, jangan karena kamu lebih memikirkan
perasaan yang lain, kamu malah mematahkan hatimu.
Sekarang tanyakan pada
dirimu.
Setahun ini, sisi mana
yang lebih banyak kamu tampilkan?
Suka atau duka?
Tawa atau tangis?
Senang atau sedih?
Jika lebih banyak suka,
tawa, dan senang, bersyukurlah kamu.
Jika lebih banyak duka,
tangis, atau sedih,
baiklah, itu tidak apa.
Maafkan mereka yang
mungkin membuatmu begitu
dan juga dirimu sendiri.
Jika dirasa sudah mampu,
ikhlaskan apa yang telah terjadi.
Sampai jumpa di tahun
depan!
Semoga segala hal baik yang
terjadi di tahun ini terus berlanjut.
Semoga segala duka,
tangis, dan sedih berhenti sampai di sini.
Terima kasih untuk setiap
pelajaran dan perjalanan hidup yang telah dilalui.
Hiduplah kamu dengan baik dan dengan jalan apa
saja yang kamu pilih.
Catatan 31 Desember
2019
A, 22:33
No comments:
Post a Comment